Hai guys,hari ini gue mau share tentang 9 block dalam bisnis ne sama kalian semua,semoga bermanfaat ya...tanpa basa-basi lagi yook cekidott...!!!
9 blok bangunan dasar yang diaplikasikan oleh perusahaan "POCARI SWEAT" antara lain :
- . “Customer segments”: Sekelompok orang / organisasi yang menjadi target pemasaran perusahaan .
Pocari Sweat
diproduksi untuk mengganti cairan tubuh yang hilang akibat aktivitas yang padat.Dengan
adanya produk ini orang perlu khawatir lagi dengan kekurangan cairan dan dehidrasi
.
- “Value propositions”: Nilai yan g ditawarkan kepada pelanggan oleh perusahaan.
Perusahaan ini
menawarkan rasa yang unnik dan kadungan nutrisi
yang amat penting bagi tubuh,tidak hanya itu dalam kemasannya pocari sweat juga
beraneka ragam mulai dari saset,kaleng,botol kecil,botol sedang,botol besar ini
tergantung dari keperluan
Konsumen.
- . “Channels”: Saluran distribusi yang digunakan oleh perusahaan untuk berkomunikasi dengan pelangannya serta memberikan proposisi nilai.
Channels yang digunakan adalah Otsuka Pharmaceutical.Dalam
memasarkan produknyadimulai dari turun langsung atau langsung menjual produk POCARI
SWEAT ke konsumen, dengan cara menemui setiap konsumen yang ditemui di jalan.
Kemudian melakukan evaluasi dan merubah cara pemasaran dengan mendistribusikan
melalui pedagang-pedagang yang memiliki toko.Cara-cara yang dilakukan oleh
perusahaan ini merupakan cara yang paling bagus dalampemasaran produk baru.
Dengan begitu, tenaga dapat dihemat dan tempat-tempatpendistribusian lebih luas
daripada harus turun langsung
- . “ Customer relationship”: Menggambarkan cara perusahaan dalam membangun serta menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan.
Dalam membangun
hubungan dengan pelanggan,perusahaan Otsuka Pharmaceutical membagikan minuman
pocari sweat secara gratis dalam berbagai event,dan melakukan kegiatan CSR
seperti pelatihan menjahit, membangun perpustakaan,dll.Hal ini tentu membangun
rasa hubungan yang erat antara konsumen dan perusahaan yang ditandai dengan
meningkatan penjualan produk POCARI SWEAT di pasar.
- . “Revenue streams”: Menggambarkan uang tunai yang dihasilkan perusahaan dari masing-masing segmen pelanggan.
Usaha ini sangatlah
menguntungkan,pendapatannyapun juga dapat dikatakan fanstastis.Hal ini di
karenakan karena brand image masyarakat tentang pocari sweat yang amat
bagus,mereka beranggapan bahwa pocari sweat adalah minuman isotonic terrbaik
dan memiliki manfaat untuk mencegah dehidrasi..
- “Key resources”: Menggambarkan asset terpenting yang diperlukan agar sebuah model bisnis dapat berfungsi.
Perusahaan ini menjadikan
karyawannya sebagai asset terpenting berdirinya dari perusahaan ini.Tanpa
adanya kerja sama yang baik antar karyawan,maka pocari sweat tidak akan menjadi
tumbuh dan berkembang seperti sekarang ini.
- “Key activities”: Merujuk pada hal- hal penting yang harus dilakukan perusahaan agar model bisnisnya dapat bekerja
.
Nilai kunci dari
aktivitas adalah usaha penelitian dan juga pemasaran. Penelitian yang
membutuhkan waktu yang lama dan juga pemasaran yang susah dan harus
menelan kerugian dengan nilai yang cukup tinggi, hingga akhirnya ditemukan produk
yang baru (POCARI SWEAT) dan keuntungan penjualan yang akhirnya mencapai tiga kali
lipat dan terus meningkat. Channel distribusi dilakukan
dengan cara pertama-tama mendekati konsumen secara langsung hingga titik
puncak permintaan konsumen yang tinggi, yang kemudian diteruskan dengan
mendistribusikan
kepada pedagang-pedagang yang memiliki toko.Hubungan dengan konsumen mengalami
kegagalan pada awalnya tetapi dengan strategi yang telah diputuskan oleh
team merketing, para konsumen pada akhirnya telah mengenal dan memulai
mengkonsumsi produk POCARI SWEAT dengan jumlah yang cukup tinggi di 16 negara.
Dengan arus pendapatan yang pada awalnya mengalami kerugian, tetapi pada akhirnya
terus meningkat dari penjualan di berbagai negara.
- “Key partnership”: Merujuk pada jaringan pemasok dan mitra yang membuat model bisnis dapat bekerja.
Yang menjadi partner
utama POCARI SWEAT yang pertama ialah Rokuro Harima dan Akihisa Takaichi
karena atas kerja keras mereka, POCARI SWEAT telah mendapatkan titik puncak
dari rasa yang akhirnya dapat di jual di pasaran. Yang kedua ialah Jiro Tanaka
dan team marketing yang dengan susah payah menjalankan strategi agar POCARI
SWEAT dapat diterima di pasaran dengan rasa yang menurut masyarakat sekitar
memiliki rasa yang tidak enak. Yang ketiga ialah para pedagang-pedagang di
Jepang, yang secara langsung menjadi distributor langsung dalam penjualan POCARI
SWEAT. Yang terakhir ialah supplier jeruk yang dimana bahan dasar rasa POCARI
SWEAT ialah jeruk, dengan adanya supplier jeruk maka POCARI SWEAT dapat tetap
mendapatkan jeruk sebagai bahan dasar rasa POCARI SWEAT.
- “Cost structure”: Menggambarkan semua biaya yang dikeluarkan untuk mengoperasikan model bisnis.
Biaya yang terpenting
ialah saat penelitian dilakukan, selama 3 tahun waktu digunakan untuk
menciptakan produk.Setelah itu,produk yang diciptakan juga tidak diterima di masyarakat
sehingga perusahaan berani mengalami kerugian yang sangat besar untuk mempertahankan
produk. Sangat jelas disini, Key Resources dan Key Activities yang paling mahal
ialah para peneliti dan pemasaran POCARI SWEAT.
VIDEO JINGGEL POCARI SWEAT :
Sekian Info yang bisa saya bagi semoga bermanfaat ya :)
!! GO ION POCARI SWEAT !!!!